PENINGKATAN MUTU PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DENGAN METODE SIKLUS PDCA

Abstract

Mutu merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan proyek konstruksi, khususnya pada pembangunan gedung yang menuntut ketepatan waktu, biaya, dan spesifikasi teknis. Namun, dalam praktiknya, berbagai kendala seperti keterlambatan pekerjaan, ketidaksesuaian material, serta lemahnya koordinasi antar tim kerap terjadi. PT XYZ adalah salah satu kontraktor umum terkemuka di Indonesia, yang menawarkan layanan teknik sipil dan dukungan konstruksi terpadu, perusahaan ini menawarkan layanan kontraktor umum atau general kontraktor dan desain-bangun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor‑faktor yang mempengaruhi kualitas konstruksi pada proyek gedung dan mengevaluasi efektivitas penerapan sistem manajemen mutu (ISO 9001). Metode yang digunakan adalah siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA). Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada pihak yang terlibat dalam proyek, seperti konsultan, kontraktor utama, dan subkontraktor, untuk mengidentifikasi permasalahan utama dalam pelaksanaan proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PDCA mampu meningkatkan mutu proyek secara signifikan melalui perbaikan sistem kerja, pengawasan mutu material, dan peningkatan komunikasi antar pihak terkait. Dengan demikian, pendekatan PDCA dapat dijadikan strategi efektif dalam pengendalian mutu proyek konstruksi gedung.