Pengaruh Manipulasi Sensorik yang Dilakukan oleh VR terhadap Keseimbangan dan Pola Aktivasi Otak

Abstract

Ruang virtual merujuk pada lingkungan yang tidak ada dalam kenyataan dan bukan merupakan gambaran dari dunia fisik. Ruang ini diciptakan dalam program komputer, memungkinkan visualisasi realitas alternatif. Dengan menggunakan headset realitas virtual (VR), seseorang dapat membenamkan diri dalam lingkungan virtual ini dan berinteraksi secara bebas. Pengguna headset VR mendapatkan kemampuan untuk mengamati dan terlibat dengan dunia yang sepenuhnya berbeda dari lingkungan fisik mereka saat ini. Selama bertahun-tahun, penelitian ekstensif telah dilakukan untuk mempelajari sistem keseimbangan dan motorik manusia. Beberapa penelitian ini telah memberikan wawasan berharga mengenai hubungan kompleks antara tubuh, sistem saraf, dan otak. Dengan menggunakan fNIRS (functional near-infrared spectroscopy), peneliti dapat mengidentifikasi area spesifik di otak yang menjadi aktif selama pengujian dan eksperimen. Selain itu, studi yang mengeksplorasi keseimbangan telah memasukkan realitas virtual dalam berbagai cara, menekankan potensinya untuk aplikasi penelitian di masa depan. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa kognisi manusia memengaruhi sistem keseimbangan secara signifikan. Dengan memanfaatkan pengetahuan ini, mungkin saja untuk mengubah rasa keseimbangan seseorang melalui simulasi atau realitas palsu.