Studi Eksperimental Pengaruh Pelatihan K3 Terhadap Kepatuhan Operator Mesin Di Industri Otomotif
Keywords:
Analisis Kualitatif, Industri Otomotif, Pelatihan K3, Kepatuhan Operator Mesin, Keselamatan Kerja, Pengoperasian Mesin, Pressure VesselAbstract
Industri otomotif, khususnya dalam pengoperasian mesin bertekanan tinggi seperti pressure vessel, menghadapi risiko keselamatan yang tinggi. Banyak kecelakaan kerja yang terjadi akibat ketidakpatuhan operator terhadap prosedur keselamatan yang berlaku. Untuk itu, pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu langkah penting untuk meningkatkan kepatuhan operator mesin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan K3 terhadap kepatuhan operator mesin di industri otomotif, dengan fokus pada penggunaan mesin bertekanan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi terkait pelatihan K3 yang diikuti oleh operator mesin. Sampel penelitian terdiri dari 10 operator mesin, 3 supervisor, dan 2 manajer K3 di sektor industri otomotif yang menggunakan mesin bertekanan tinggi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tematik untuk mengidentifikasi perubahan dalam kepatuhan operator terhadap prosedur keselamatan pasca-pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan K3 efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kepatuhan operator terhadap prosedur keselamatan, terutama dalam pengoperasian mesin bertekanan tinggi dan penggunaan alat pelindung diri. Namun, beberapa tantangan tetap ada dalam penerapan prosedur secara konsisten, terutama ketika operator dihadapkan pada tekanan pekerjaan yang tinggi. Kesimpulannya, pelatihan K3 dapat meningkatkan kepatuhan operator mesin terhadap prosedur keselamatan di industri otomotif. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan pelatihan yang lebih interaktif dan berkelanjutan untuk efektivitas yang lebih tinggi.