“STREET ART’’ SEBAGAI IDENTITAS KOMUNITAS SENIMAN SOLO IS SOLO DI SURAKARTA

Abstract

Identitas komunitas merupakan tindakan suatu individu dalam mengkonstruksi dan memelihara identitas kolektif mereka. Identitas komunitas mencakup elemen-elemen seperti nilai bersama, tradisi, simbol, dan pengalaman kolektif yang membedakan komunitas tersebut dari kelompok lain untuk mempertahankan eksistensi. Konsep Street Art atau Seni Jalanan mempunyai ciri dan karakteristik yang unik, karena Street art sering kali dipengaruhi oleh budaya jalanan dan memiliki keterkaitan erat dengan isu sosial, politik, dan identitas. Konsep inilah yang menjadi pedoman komunitas seniman Solo Is Solo dalam menyelenggarakan kegiatan atau aktivitas kesenian di Kota Surakarta karena street art memiliki daya tarik karena menghidupkan ruang kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep kesenian yang relevan dengan perkembangan zaman melalui konsep Street Art agar mampu menimbulkan daya tarik masyarakat serta dapat dinikmati oleh masyarakat secara umum. Fokus penelitian ini adalah bagaimana komunitas seniman Solo Is Solo menyajikan konsep Street Art dalam kegiatan kesenian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi literatur yang bersumber dari artikel ilmiah, buku dan referensi internet. Penelitian ini memberikan sudut pandang baru dalam memahami nilai suatu budaya yang dipandang negatif, namun dapat memberikan dampak positif dengan pengemasan yang terstruktur dan sistematis.